Teh Sarang Semut

Secara uji klinis Sarang Semut mempunyai kandungan yang kaya manfaat untuk mannusia seperti flavonoid , tanin dan poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.

Sarang Semut Putih

Sarang Semut memang ada dua jenisnya, yaitu sarang semut berwarna merah/coklat, dan sarang semut berwarna putih. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor alam dan gen dari tumbuhan ini.

Sarang Semut Merah Papua

Secara empiris Sarang Semut telah terbukti berkhasiat untuk beragam penyakit ringan dan berat, seperti kanker dan tumor, asam urat, jantung koroner, wasir, TBC, migren, rematik dan leukemia.

Sejarah Sarang Semut

Sarang Semut Papua adalah Tanaman epifit yang banyak dijumpai di derah Papua ini diyakini mampu mengatasi berbagai penyakit berat, seperti kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Kenyataan tersebut cukup beralasan, apalagi setelah dilakukan berbagai penelitian ilmiah yang mampu membuktikan khasiat tanaman ini.

Manfaat Sarang Semut

Tanaman itu berpotensi membunuh semua jenis sel kanker kecuali kanker nesofaring dan secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan tumor, seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah. “Bukti empiris di lapangan juga telah banyak ditemukan di Papua.

Senin, 15 April 2013

Kanker Paru-Paru Kembali Pulih dalam Waktu Kurang dari 1 Bulan

“Saya didiagnosis mengidap kanker paru-paru, ini karena kebiasaan merokok saya sejak usia 12 tahun, dalam sehari saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Penyakit maut itu datang dengan isyarat batuk-batuk yang tak kunjung reda.
Awalnya dokter mendiagnosis saya terkena penyakit kolesterol. Namun, akhirnya setelah beberapa kali ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa kanker sudah menutup seluruh paru-paru sebelah kiri saya.
Karena tidak ingin dikemoterapi, saya mencoba meminum Sarang Semut. Dosisnya 3 hari sekali. Hasilnya, tidak sampai sebulan energi saya kembali pulih. Batuk yang kerap muncul pada malam hari telah sirna. Yang menggembirakan hasil rontgen menunjukkan kabut yang menutupi paru-paru sebelah kiri kini tinggal seperenam.
Dokter yang memeriksa saya pun terheran-heran dan meyakinkan saya bahwa kesembuhan panyakit kanker paru-paru yang saya derita bisa didapat secepatnya.”

Sabtu, 13 April 2013

Sarang Semut Herbal 1000 Macam Penyakit Ringan & Berat

Akhir-akhir ini SARANG SEMUT telah menjadi idola. Betapa tidak, tanaman turun temurun yang sudah lama dikonsumsi penduduk asli Papua itu AMPUH MENGOBATI bahkan menyembuhkan berbagai penyakit, khususnya KANKER, lantaran kandungan senyawa aktif di dalamnya. Fenomena ini cukup beralasan, karena banyak peneliti membuktikannya melalui beragam kajian ilmiah.

Dalam sebuah Uji in Vitro, telah terbukti bila SARANG SEMUT ampuh mengatasi SEL KANKER. Yang membuktikan keampuhan itu ialah Qui Kim Tran dari University National of Hochimin City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.

Dalam penelitiannya, Qui menggunakan SARANG SEMUT berbobot dua hingga tiga kilo itu, kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol dan campuran methanol air. Mereka lantas menumbuhkan tiga sel kanker yang mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti KANKER SERVIKS, PARU dan USUS.

Masing-masing ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel KANKER. Hasilnya, menakjubkan. SARANG SEMUT mempunyai aktifitas antiproliferasi, yang dalam dunia kedokteran berarti pertumbuhan sel sangat cepat dan abnormal. Dan KANKER termasuk dalam perkembangan sel cepat dan tak terkendali itu. Maka antiproliferasi yang ada di SARANG SEMUT mampu menghambat proses perbanyakan sel tersebut. Riset ini pula yang meneguhkan pengalaman empiris banyak orang SEMBUH dari KANKER.

Kanker Otak Epy Kusnandar Hilang Setelah Konsumsi Sarang Semut Papua


JAKARTA – Epy Kusnandar pernah mengalami masa-masa kelam. Ia mengidap kanker otak. Kenyataan itu sempat membuat kondisi mentalnya drop. Namun, berkat ramuan herbal Jeng Ana, kanker yang dideritanya berangsur-angsur hilang.

“Sama sekali hilang, boleh dikatakan begitu. Bekasnya saja mungkin ya,” ucap aktor sekaligus komedian itu, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Epy tetap mengontrol kesehatannya di klinik Jeng Ana. Kemudian, ia disarankan perempuan berjilbab itu, untuk menjaga pola makannya dengan lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran. Sebisa mungkin, ia menghindari makanan daging.

Sampai sekarang, pemeran tokoh satpam dalam situasi komedi berjudul “Suami-suami Takut Istri” itu, terus mengonsumsi sarang semut. Baginya, sarang semut itu seperti sarapan pagi. Tapi, frekuensinya tidak sesering ketika ia masih mengidap penyakit tersebut.

“Sarang semut itu obat juga. Komposisi ramuannya juga bisa digunakan siapa saja. Seperti halnya multi vitamin, digodok. Sarang semut itu hanya ada di Papua. Rasanya hambar,” terangnya.

Satu hal yang tak kalah penting. Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu, rutin berolahraga. Menggowes sepeda menjadi olahraga favoritnya, di tengah kesibukannya sebagai aktor. “Badan saya jadi terasa lebih baik dengan bersepeda ya,” tandasnya.