Teh Sarang Semut

Secara uji klinis Sarang Semut mempunyai kandungan yang kaya manfaat untuk mannusia seperti flavonoid , tanin dan poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.

Sarang Semut Putih

Sarang Semut memang ada dua jenisnya, yaitu sarang semut berwarna merah/coklat, dan sarang semut berwarna putih. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor alam dan gen dari tumbuhan ini.

Sarang Semut Merah Papua

Secara empiris Sarang Semut telah terbukti berkhasiat untuk beragam penyakit ringan dan berat, seperti kanker dan tumor, asam urat, jantung koroner, wasir, TBC, migren, rematik dan leukemia.

Sejarah Sarang Semut

Sarang Semut Papua adalah Tanaman epifit yang banyak dijumpai di derah Papua ini diyakini mampu mengatasi berbagai penyakit berat, seperti kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Kenyataan tersebut cukup beralasan, apalagi setelah dilakukan berbagai penelitian ilmiah yang mampu membuktikan khasiat tanaman ini.

Manfaat Sarang Semut

Tanaman itu berpotensi membunuh semua jenis sel kanker kecuali kanker nesofaring dan secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan tumor, seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah. “Bukti empiris di lapangan juga telah banyak ditemukan di Papua.

Selasa, 05 Maret 2013

Manfaat sarang semut papua


Tanaman itu berpotensi membunuh semua jenis sel kanker kecuali kanker nesofaring dan secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan tumor, seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah. “Bukti empiris di lapangan juga telah banyak ditemukan di Papua.


  1. Kanker dan tumor Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut. Kemampuan serta khasiat sarang semut papua juga secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor / kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
  2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner Hingga kini mekanismenya memang belum jelas, tetapi kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral yang terkandunga pada Sarang Semut papua , terutama kalsium dan kalium.
  3. Stroke ringan maupun berat Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
  4. Ambeien (wasir) Kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini dalam beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.
  5. Benjolan-benjolan dalam payudara Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut.
  6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multi-mineral yang ada dalam Sarang Semut.
  7. Haid dan keputihan Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan seng.
  8. Melancarkan peredaran darah Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan peredaran darah.
  9. Migren (sakit kepala sebelah) Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.
  10. Penyakit paru-paru (TBC) Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut yang berfungsi sebagai antivirus.
  11. Rematik (encok) Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
  12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.
  13. 13. Sakit maag Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.   Berikut ini manfaat sarang semut papua untuk penyembuhan berbagai macam penyakit

Jumat, 01 Maret 2013

Teh Sarang Semut



Secara uji klinis Sarang Semut mempunyai kandungan yang kaya manfaat untuk mannusia seperti flavonoid , tanin dan poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.


Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antinflamasi, mencegah keropos tulang , sebagai antibiotik, pengobatan kanker, sebagai anti virus, melemahkan virus HIV / AIDS dan virus herpes. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dilaporkan dapat menyembuhkan beberapa penyakit lain, seperti asma, katarak , diabetes, encok/rematik, migren, wasir dan perionditis ( radang, jaringan ikat penyangga akar gigi )

Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik ( menghentikan pendarahan ) dan wasir.

Polifenol banyak ditemukan dalam buah – buahan, sayuran serta biji – bijian. Rata rata manusia bisa mengkonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23mg. Khasiat dari polifenol adalah anti mikroba dan menurunkan kadar gula darah.

Tokoferol , penelitian menunjukan bahwa alfatokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Maka  tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor.Selain senyawa aktif di atas Sarang Semut juga ditemukan kandungan bermanfaat lainnya, protein, kalium, magnesium, kalsium, besi, fosfor, natrium dan seng.

Bagaimana Pengolahan Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ ?

Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ diolah dengan teknologi yang modern sehingga keamanan produk terjamin, serta higienis dan khasiat tetap terjaga.

Apa Perbedaan Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ dengan Sarang Semut yang Lainnya?  

Komposisi dari Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ asli dari Sarang Semut pilihan yang didatangkan langsung dari Papua dan tidak dicampuri oleh bahan – bahan yang lainnya, sehingga produk Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ khasiatnya benar – benar terjaga, berbeda dengan produk yang lainnya yang biasanya dicampuri oleh bahan – bahan yang lain, sehingga khasiat produk perlu dipertanyakan efektifitasnya.

Bagaimana Penyajian Herbal Tea Sarang Semut Dawa’?

Masukkan Herbal Sarang Semut Dawa’ ke dalam gelas , seduh dengan air mendidih 250 ml, biarkan sampai dingin atau hangat. Untuk penderita non diabetes boleh ditambahkan gula secukupnya.
  • Untuk pengobatan : minumlah secara teratur 3 gelas sehari ( 1 gelas 2 sachet )
  • Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina : Minumlah secara teratur 2 kali sehari ( 1gelas 1 sachet )
  • Dosis untuk anak - anak dibawah 10 tahun, setengah dari takaran oarang dewasa 


Siapa Saja yang Boleh mengkonsumsi Herbal Tea Sarang Semut Dawa’?

Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ boleh dikonsumsi semua kalangan mulai dari anak kecil, dewasa hingga orang tua.
 
Apa Saja Khasiat dari Herbal Tea Sarang Semut Dawa’ 

Secara Tradisional digunakan untuk membantu mengobati :
  • Berbagai jenis Kanker dan Tumor seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru – paru, usus, rahim, kulit
  • Kolestrol
  • Asam urat
  • Leukimia
  • Diabetes
  • Gangguan Jantung
  • Stroke ringan atau berat
  • Menghilangkan benjolan – benjolan payudara
  • TBC / Paru – Paru
  • Gangguan ginjal dan prostate
  • Alergi hidung, bersin – bersin dipagi hari dan mimisan
  • Sakit Maag dan mual – mual
  • Ambeien ( wasir ) baru maupun lama
  • Migren ( sakit kepala sebelah )
  • Reumatik
  • Melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu ( ASI )
  • Melancarkan peredaran darah, pegal linu dan nyeri otot
  • Memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh
  • Meningkatkan Vitalitas

Cara Penggunaan Teh Sarang Semut DAWA’

Cara penggunaan teh herbal sarang semut DAWA’ ini sama seperti penyajian teh celup biasa, bedanya disini dicelupkan pada air yang panas 100%, tidak dicampur dengan air dingin, lalu tunggu hingga hangat dan minum. Untuk Penyakit Beratminum 3 x 2 (3 kali sehari 2 sachet) Untuk Penyakit RinganMinum 3 x 1 (3 kali sehari 1 sachet) Untuk Pencegahan1 x 1 (1 kali sehari 1 sachet) Untuk Anak-anaksetengah dari takaran orang dewasa cukup 1 x 1 (1 kali sehari 1 sachet) .

NB: Lebih baik minum tanpa gula 

Sejarah Sarang Semut

Sarang Semut Papua adalah Tanaman epifit yang banyak dijumpai di derah Papua ini diyakini mampu mengatasi berbagai penyakit berat, seperti kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Kenyataan tersebut cukup beralasan, apalagi setelah dilakukan berbagai penelitian ilmiah yang mampu membuktikan khasiat tanaman ini.

Penelitian juga dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Arius Suwundo, Felicia Widyaputri, Marika Suwondo, dan Prenali Satmika membuktikan sarang semut mampu menghambat dan bahkan membunuh sel kanker. Selain mampu membuktikan khasiat sarang semut untuk pengobatan kanker, penelitian yang berjudul ‘Myrmecodia Peden: Alternatif Kemoterapi Kanker Payudara dengan Efek Samping Minimal’ juga berhasil mengantarkan keempat mahasiswa tersebut meraih medali emas pada Pimnas XXIV di Universitas Hasanuddin, Makassar, 19-21 Juli lalu.


Arius Suwondo mengatakan kepada wartawan bahwa mereka tergerak untuk meneliti tanaman sarang burung karena selama ini banyak dikonsumsi masyarakat dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker. Mereka kemudian mengkaji lebih dalam untuk mengetahui apakah tanaman ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengobati kanker dengan efek samping minimal, tidak seperti pada pengobatan kemoterapi yang menimbulkan sejumlah efek samping. ”Ide penelitian berawal dengan melihat pengobatan kanker dengan cara kemoterapi yang banyak menimbulkan penderita kanker melakukan drop out dan menghentikan terapi karena mengalami beberapa efek samping. Harapannya dengan pengobatan sarang semut, herbal, hasilnya bisa meminimalisir efek samping penderita kanker,” jelasnya di Fakultas Kedokteran UGM.

Sarang semut diketahui mengandung flavanoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Selain itu, ia juga mengandung tokoferol dan alfa-tokoferol, zat dengan aktivitas anti oksidan tinggi yang mampu menghambat radikal bebas.

Disebutkan Arius, dari hasil uji sitotoksik diketahui adanya aktivitas terhadap sel kanker setelah direaksikan dengan ekstrak sarang semut. Ekstrak sarang semut terbukti mampu menghambat, bahkan membunuh sel kanker melalui mekanisme apoptosis, yaitu mematikan sel kanker dengan cara terprogram tanpa menimbulkan rasa sakit pada penderita. “Setelah melalui uji sitotoksis, dapat terlihat tanaman ini mampu menghambat dan bahkan mematikan sel kanker dengan mekanisme apoptosis, tidak memecahkan sel yang menimbulkan peradangan yang bisa membahayakan kesehatan pasien,” urainya.

Ditambahkan oleh Felicia Widyaputri, dengan dosis Inhibitory Consentration (IC) 50 sebesar 539,902 mikrogram/milliliter mampu menghambat hingga 50 persen pertumbuhan sel kanker. Saat dosis ekstrak sarang semut ditingkatkan dengan Effective Consentration (EC) 50 sebesar 1599,998 mikrogram/milliliter dapat membunuh sel kanker hingga 50 persen. “Ketika dosisnya meningkat, maka proses apoptosisnya juga meningkat, dengan EC 50 sebesar 1599,998 mikrogram/milliliter dapat membunuh sel kanker sampai angak 50 persen,” terang mahasiswi angkatan 2008 ini.

Penilitian yang dilakukan Arius dan kawan-kawan baru dilakukan secara in vitro (skala laboratorium) dan belum diujikan pada hewan ataupun manusia. “Dengan hasil penelitian yang menujukkan hasil positif tersebut, tidak menutup kemungkinan ke depan akan dicobakan ke hewan dan selanjutnya ke manusia. Namun, perlu dilakukan serangkaian pengujian lebih dalam lagi,” pungkasnya.

Sumber : www.ugm.ac.id

Sarang Semut Merah Papua

Sarang Semut adalah merupakan obat herbal yang hanya bisa ditemui di Tanah Papua.

Khasiat Sarang Semut

Secara empiris Sarang Semut telah terbukti berkhasiat untuk beragam penyakit ringan dan berat, seperti kanker dan tumor, asam urat, jantung koroner, wasir, TBC, migren, rematik dan leukemia. Mengenai mekanisme kerja kandungan senyawa aktif Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit tersebut memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Beberapa penyakit  dan kemungkinan senyawa aktif yang berperan menaklukkan penyakit tersebut dijelaskan sebagai berikut.


1. Kanker dan tumor

Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat ditaklukan dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor / kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner

Hingga kini mekanismenya memang belum jelas, tetapi kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral Sarang Semut, terutama kalsium dan kalium.

3. Stroke ringan maupun berat

Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.

4. Ambeien (wasir)

Kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini dalam beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.

5. Benjolan-benjolan dalam payudara

Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme pengobatannya serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut.

6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat

Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multi-mineral yang ada dalam Sarang Semut.

7. Haid dan keputihan

Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan seng.

8. Melancarkan peredaran darah

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan peredaran darah.

9. Migren (sakit kepala sebelah)

Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.

10. Penyakit paru-paru (TBC)

Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut yang berfungsi sebagai antivirus.

11. Rematik (encok)

Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.

12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin

Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.

13. Sakit maag

Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.

Manfaat Tambahan Sarang Semut

Selain telah terbukti secara empiris berkhasiat untuk berbagai penyakit seperti tersebut di atas, Sarang Semut juga dapat digunakan untuk untuk melancarkan dan meningkatkan ASI, memulihkan gairah seksual, dan memulihkan serta menjaga stamina.

1. Melancarkan dan meningkatkan ASI

Kandungan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet).

2. Memulihkan gairah seksual

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.

3. Memulihkan stamina tubuh

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dais tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.